80crv2 vs 1095: Apa Perbedaannya?

Baja adalah bahan yang populer untuk membuat berbagai perkakas dan produk. Namun demikian, bahan ini memiliki banyak tingkatan yang terutama berbeda dalam kandungan karbonnya. Di antara grade tersebut, 80crv2 dan 1095 sangat populer untuk membuat pisau dan perkakas lainnya. Keunggulan dan proposisi nilai yang luar biasa memicu perdebatan antara 80crv2 vs 1095. 

 

Banyak yang percaya bahwa baja karbon tinggi 1095 lebih baik untuk sebagian besar produk, termasuk pedang dan pisau. Apakah itu benar atau hanya hype? Dalam artikel ini, saya akan membahas semua perbedaan di antara baja karbon tinggi ini. Pada akhirnya, Anda akan tahu mana yang cocok untuk produk Anda. Jadi, mari kita mulai!

 

Gambaran Umum Baja Karbon 80crv2 & 1095

Gambaran Umum Baja Karbon 80crv2 & 1095

Baik 80crv2 dan 1095 adalah baja karbon tinggi. Namun, 80crv2 lebih tangguh, tahan korosi, dan tahan lama karena kandungan kromiumnya yang lebih tinggi. Baja karbon 1095 memiliki lebih banyak karbon, yang membuatnya lebih keras dan lebih rapuh. Namun, baja kelas ini kurang tahan aus dan korosi karena memiliki sedikit atau tanpa kromium. 

 

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita lihat terlebih dahulu komposisi dari kedua kelas baja karbon ini:

 

Elemen Baja 80CrV2 (%) 1095 Baja (%)
Karbon (C) 0.75 - 0.85 0.90 - 1.03
Kromium (Cr) 0.40 - 0.60 0.00
Vanadium (V) 0.15 - 0.30 0.00
Mangan (Mn) 0.25 - 0.45 0.30 - 0.50
Silikon (Si) 0.15 - 0.30 0.00
Fosfor (P) Hadir sebagai kenajisan ≤ 0.03
Belerang (S) Hadir sebagai kenajisan ≤ 0.05

 

Kehadiran kromium dan 80crv2 membuat 80crv2 lebih unggul meskipun kandungan karbonnya rendah. Kromium meningkatkan ketahanan korosi material ini. Selain itu, 80crv2 juga memiliki beberapa vanadium, yang meningkatkan strukturnya. Namun, baja 1095 tidak memiliki kedua elemen tersebut, membuatnya lebih lemah dan kurang tahan aus. 

 

Menariknya, baja 1095 telah digunakan selama lebih dari satu abad. Anda akan melihat banyak pedang tua yang terbuat dari baja ini. Namun, 80crv2 relatif baru dan berevolusi dari baja perkakas seperti L2 dan 52100. Ini baja karbon sangat tangguh, sehingga sangat populer dalam pembuatan mata gergaji dan perkakas lainnya. Karena penggunaannya yang menonjol sebagai mata gergaji, baja ini juga dikenal sebagai "baja gergaji Swedia."

 

Perbedaan Antara Baja 80crv2 & 1095

 

Kedua jenis baja karbon tinggi ini sangat bagus dalam caranya masing-masing. Kita tidak dapat menyatakan yang satu sebagai yang terbaik dan yang lainnya lebih rendah. Memutuskan di antara keduanya memerlukan pemahaman tentang perbedaannya. Pada bagian di bawah ini, saya akan membandingkan kedua bahan ini secara langsung. Ini akan membantu Anda menentukan kelas baja mana yang lebih baik untuk apa.

 

1- Kandungan Karbon

Kandungan Karbon

Perbedaan pertama di antara kualitas baja ini adalah kandungan karbonnya. Seperti yang Anda ketahui, keberadaan karbon meningkatkan kekerasan material. 80crv2 memiliki 0,75 hingga 0,95 persen karbon. Di sisi lain, baja 1095 memiliki 0,90 hingga 1,03 persen kandungan karbon. Dalam hal ini, baja 1095 lebih baik dan lebih keras. 

 

Sebagai contoh, kekerasan 80CrV2 adalah sekitar 57-61 HRC. Di sisi lain, 1095 mencatat kekerasannya sekitar 55-65 HRC. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan Skala Kekerasan Rockwell (HRC). Kekerasan yang lebih tinggi membantu produk baja 1095 mempertahankan bentuk dan tepinya lebih lama. Namun, karena kerapuhannya meningkat, mereka menjadi sensitif terhadap benturan.

 

2- Ketahanan Korosi & Keausan

 

Baja 80CrV2 memiliki kandungan kromium yang lebih tinggi sekitar 0,40 - 0,60%. Namun, baja 1095 tidak memiliki kromium, yang membuatnya lebih rendah dalam ketahanan korosi. Kromium meningkatkan ketahanan korosi. Apakah Anda bertanya-tanya bagaimana kromium meningkatkan ketahanan korosi? 

 

Ketika kromium bersentuhan dengan oksigen, maka akan terbentuk lapisan oksida kromium. Lapisan oksida ini sangat tahan korosi, jadi produk yang dibuat dengan 80CrV2, termasuk mata gergaji atau pisau, akan tahan korosi. Mengenai ketahanan aus, saya menganggap baja 1095 sebagai opsi yang sedikit lebih baik. 

 

Mangan ini memiliki mangan yang sedikit lebih tinggi (0,30 - 0,50) daripada 80CrV2 (0,25 - 0,40). Mangan ini meningkatkan kekerasan 1095 dan meningkatkan kekuatannya secara keseluruhan. Jadi, 1095 lebih baik dalam hal ketahanan aus. Ingat, kandungan karbon yang lebih rendah dari 80CrV2 juga berkontribusi pada ketahanan aus yang lebih rendah.

 

3- Ketangguhan & Daya Tahan

 

Ketangguhan menunjukkan seberapa baik suatu bahan menahan benturan. Bahan yang tangguh menyerap energi atau benturan dan tidak pecah. Sebaliknya, bahan yang kurang tangguh akan pecah dan tidak menyerap energi. 80CrV2 memiliki silikon (0,15 - 0,30%). 

 

Jadi, ini masih memberikan sedikit elastisitas dan kemampuan penyerapan energi. Di sisi lain, baja 1095 tidak memiliki silikon. Selain itu, baja ini memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi, yang membuatnya keras dan sangat rapuh. Baja ini tidak menyerap energi dan mudah patah saat menghadapi benturan mendadak. Jadi, 80CrV2 lebih tangguh dan dapat dengan mudah menangani kekuatan benturan yang ekstrem.

 

Sorotan Cepat: Ketahanan terhadap korosi adalah ukuran daya tahan suatu bahan. Di antara 80crv2 vs 1095 ini, saya menganggap 80crv2 lebih awet dan tahan lama. Alasannya, karena memiliki ketahanan korosi yang sangat baik. Pisau dan perkakas lain yang terbuat dari 80crv2 akan tetap dalam kondisi yang baik dalam kondisi lembap atau ekstrem.

 

4- Retensi Tepi

 

Retensi tepi mengindikasikan kemampuan suatu bahan untuk mempertahankan bentuk dan ketajamannya meskipun digunakan secara konsisten. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kedua kualitas baja pada umumnya digunakan dalam pembuatan pisau, bilah, dan pedang. Jadi, mengetahui kemampuan retensi ujungnya sangatlah penting. Baja karbon tinggi 1095 sangat bagus dalam hal retensi tepi. 

 

Alasannya, karena memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi. Pisau yang dibuat dengan bahan ini tidak akan tumpul meskipun sudah digunakan dalam waktu yang lama. Di sisi lain, 80crv2 buruk dalam mempertahankan bentuk. Produk yang dibuat dengan bahan ini mulai tumpul setelah digunakan dalam waktu singkat. Alasannya, karena bahan ini kurang keras, sehingga tepi dan ketajamannya terkikis oleh waktu.

 

5- Kemudahan Penajaman

Kemudahan Penajaman

Kemudahan ketajaman adalah parameter penting yang perlu dipertimbangkan ketika memilih antara baja 80crv2 dan 1095. Pernahkah Anda mengasah pisau karena ujungnya yang tumpul? Proses pengasahan akan menajamkan mata pisau, dan pisau akan memotong dengan lebih mulus, bukan? 80crv2 menawarkan kemudahan ketajaman yang lebih baik. 

 

Mengasah pisau yang terbuat dari baja 80crv2 akan lebih mudah dan lebih sedikit memakan waktu. Hal ini disebabkan oleh kekerasan dan kekuatannya yang lebih rendah. Di sisi lain, baja 1095 memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi, yang meningkatkan kekerasannya. Akibatnya, akan lebih sulit dan lebih memakan waktu untuk mengasah ujung pisau atau bilah yang dibuat dengan baja 1095.

 

6- Kerapuhan, Keuletan & Kekuatan Kelelahan

 

Ketiga parameter tersebut saling terkait. Sebagai contoh, material yang rapuh akan kurang ulet dan lemah dalam kekuatan fatik. Seperti yang saya katakan sebelumnya, baja 1095 mengandung proporsi karbon yang lebih tinggi. Kandungan yang lebih tinggi ini meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja ini. 

 

Apabila menjadi terlalu keras, sedikit kekuatan atau benturan dapat dengan mudah mematahkannya. Sehingga menjadi rapuh dan kurang tahan lelah. Di sisi lain, 80CrV2 memiliki vanadium, silikon, dan kromium. Semua elemen ini meningkatkan ketangguhan baja ini. Artinya, penyerapan energinya meningkat, yang membuatnya lebih elastis dan fleksibel. 

 

Selain itu, kandungan karbonnya yang lebih rendah mengurangi kekerasannya, sehingga tidak terlalu rapuh. Ketika terkena benturan yang lebih tinggi, baja ini menyerap energi dan tidak pecah. Selain itu, elastisitasnya yang lebih tinggi meningkatkan kekuatan fatik. Anda dapat menggunakannya secara konsisten, dan tidak akan menunjukkan tanda-tanda keausan.

 

7- Biaya dan Kesesuaian

 

Harga adalah salah satu parameter utama yang sangat penting. Baja 80CrV2 terdiri dari kromium, yang merupakan logam premium. Keberadaannya meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan keausan. Namun, ada sisi negatifnya: Kromium ini sangat mahal, meningkatkan harga baja 80CrV2. 

 

Di sisi lain, baja 1095 tidak memiliki bahan seperti itu, sehingga harganya rendah dan dapat terjangkau oleh semua orang. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar pisau yang tersedia terbuat dari baja 1095. Tetapi saya yakin bahwa harga 80CrV2 yang lebih tinggi, sepadan dengan harganya. Produk yang dibuat dengan bahan ini tahan lama dan sangat kuat. 

 

Mari kita bahas kesesuaiannya, karena kedua bahan ini juga berbeda di sini. Baja 1095 tidak mahal, dan pisau, bilah, serta pedang kecil sebaiknya digunakan. Ini akan menjaga harga produk tetap rendah dan mempertahankan kualitasnya. Sebaliknya, 80CrV2 hanya cocok untuk produk premium seperti mobil dan suku cadang pesawat terbang. Anda juga dapat menggunakannya untuk membuat produk taktis yang membutuhkan ketangguhan ekstrem.

 

Pertanyaan yang Sering Diajukan

 

Apakah baja 80CrV2 lebih baik daripada 1095 untuk membuat pisau?

Ya, baja 80CrV2 menawarkan ketahanan korosi dan keausan yang lebih baik. Mengasah pisau yang terbuat dari 80CrV2 itu mudah dan tidak terlalu memakan waktu, jadi saya menganggapnya sebagai opsi yang sesuai untuk pisau. Namun demikian, harganya yang lebih tinggi merupakan kelemahan yang nyata. 

 

Apakah baja 1095 mudah patah?

Baja 1095 sangat rapuh, sehingga mudah patah. Ingat, baja ini tidak akan patah jika terkena benturan ringan. Namun demikian, jika kekuatannya ekstrem, baja ini bisa patah berkeping-keping.

 

Untuk apa baja 80CrV2 digunakan?

Bahan ini cocok untuk membuat berbagai perkakas berkekuatan ekstrem. Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat banyak suku cadang dan perkakas mobil. Orang juga menggunakannya untuk membuat pedang, gergaji, dan pisau yang kuat.

 

Apa saja kerugian dari baja 1095?

Baja karbon tinggi 1095 banyak digunakan di berbagai industri. Namun, baja ini memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut:

  • Kerapuhan tinggi
  • Kekuatan kelelahan rendah
  • Fleksibilitas yang kurang & kemudahan penajaman
  • Ketahanan aus dan ketangguhan yang dikompromikan
  • Daya tahan yang lebih rendah dan ketahanan korosi yang terganggu

 

Kesimpulan

 

Singkatnya, kedua kualitas baja ini sangat bagus. Namun, keduanya cocok untuk produk yang berbeda karena sangat berbeda satu sama lain. 80crv2 sangat kuat, tahan korosi, dan menawarkan umur panjang yang luar biasa. Di sisi lain, baja 1095 adalah kompromi dalam hal kekuatan dan daya tahannya.  

 

Namun demikian, harganya yang lebih rendah membuatnya menonjol, dan produsen menggunakannya untuk membuat pisau level pemula. Harga pisau yang murah, membuatnya sangat populer di kalangan pelanggan yang memiliki anggaran terbatas. Dalam artikel ini, saya menjelaskan semua seluk-beluk kedua kualitas baja ini. Jika Anda menanyakan pendapat saya, saya lebih menyukai baja 80crv2 karena sifatnya yang mudah digunakan.