Aluminium adalah salah satu elemen yang paling banyak digunakan di berbagai industri. Dari kedirgantaraan hingga mobil dan kemasan makanan, keberadaannya mendominasi di mana-mana. Logam aluminium menonjol karena sifatnya yang tidak korosif dan tidak beracun. Aplikasi aluminium sangat beragam. Aluminium pertama kali dikenal pada tahun 1825. Namun, secara diam-diam telah melayani manusia dalam berbagai bentuk selama berabad-abad. Dalam panduan ini, kita akan membahas keunggulan dan sifat logam aluminium. Jadi, mari kita mulai!
Gambaran Umum Aluminium
Aluminium adalah elemen berwarna putih keperakan yang membentuk 8% kerak bumi. Aluminium menawarkan fabrikasi yang mudah dengan kekuatan yang sangat baik. Aluminium digunakan secara luas di berbagai industri karena tahan terhadap korosi.
Menariknya, aluminium telah digunakan sejak Kekaisaran Romawi. Namun, saat itu belum dikenal. Orang-orang biasa menggunakannya tanpa sadar dalam bentuk tawas. Namun, pada tahun 1807, Humphry Davy menunjukkan keberadaannya.
Humphry Davy mencoba mengekstraknya dari tawas melalui proses elektrolisis. Sayangnya, dia gagal dalam proses tersebut. Pada tahun 1825, fisikawan dan ahli kimia Denmark, Hans Christian Ørsted, berhasil mengisolasi aluminium. Dia melakukannya melalui reduksi aluminium klorida.
Sejak saat itu, para ilmuwan mulai bereksperimen dengan aluminium. Saat ini, aluminium adalah elemen yang paling banyak digunakan. Aluminium menawarkan berbagai sifat yang ramah produsen, salah satunya adalah ketahanan terhadap korosi. Pada bagian di bawah ini, kita akan melihat sifat dan keunggulan logam aluminium.
Keuntungan & Sifat Logam Aluminium
Seperti yang saya katakan, aluminium umumnya digunakan karena sifat-sifatnya. Karakteristik tersebut membuatnya cocok untuk berbagai tujuan. Mari kita selami lebih dalam dan jelajahi keunggulan dan sifat aluminium.
1- Ketahanan terhadap Korosi
Ketahanan terhadap korosi adalah keunggulan utama aluminium. Ketika bahan aluminium terpapar kelembaban atau oksigen, maka akan membentuk lapisan oksida. Lapisan oksida ini melindungi material dari karat dan korosi. Bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun, aluminium menunjukkan ketahanan terhadap korosi.
Karena ketahanannya terhadap karat, cat ini digunakan di berbagai industri. Produsen meningkatkan ketahanan terhadap korosi dengan mengaplikasikan lapisan cat tipis. Lapisan ini membuat aluminium bermanfaat dalam air asin (air laut). Sifat ini membuatnya cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
Aluminium tidak hanya tahan terhadap korosi, tetapi juga sangat tahan lama. Produk yang dibuat dengan bahan ini tetap dalam kondisi yang baik untuk tahun-tahun mendatang. Banyak produsen gunakan aluminium untuk membuat jendela karena ketahanan dan kekuatannya terhadap karat.
2- Ringan & Daktilitas
Ada banyak industri di mana pengurangan berat badan sangat penting. Industri tersebut termasuk kedirgantaraan dan mobil. Para produsen bertujuan untuk meningkatkan kualitas tanpa menambah bobot tambahan. Dalam kasus seperti itu, aluminium sangat berguna.
Alasannya, karena aluminium sangat ringan. Bentuk murni aluminium memiliki berat 2,7 g/cm3, lebih ringan daripada baja (sepertiga dari total berat baja). Aluminium yang begitu ringan membuatnya ideal untuk membuat komponen pesawat terbang.
Demikian pula, keuletan aluminium sudah terkenal. Pabrikan membentuknya menjadi berbagai bentuk yang berbeda. Aluminium dapat melengkung tetapi tidak patah meskipun diberikan gaya yang kuat. Karena keuletannya yang sangat baik, gulungan aluminium, lembaran, dll., dibuat.
3- Tidak Beracun & Kedap Air
Banyak kaleng dan kotak makanan yang terbuat dari aluminium. Berkat sifatnya yang sangat baik dan tidak beracun. Tidak bereaksi dengan zat asam atau basa. Keberadaannya di dalam tanah tidak mempengaruhi kesuburannya. Tidak hanya tidak beracun, tetapi juga kedap air.
Aluminium tidak memungkinkan gas atau cairan melewatinya. Ketika digunakan untuk membuat kotak, ini memastikan tidak ada yang keluar dari kotak. Itulah mengapa aluminium banyak digunakan untuk mengawetkan makanan. Sifat-sifat tersebut membantu produsen menggunakannya untuk membuat kemasan makanan.
4- Kemampuan Daur Ulang & Kekuatan
Aluminium menawarkan tingkat daur ulang yang efisien sebesar 100%. Ini menunjukkan bahwa porsi maksimumnya dapat didaur ulang. Yang membuatnya menonjol adalah kestabilannya selama proses daur ulang. Proses daur ulang ini juga membutuhkan lebih sedikit energi dan juga ramah lingkungan.
Apakah saya perlu menekankan kekuatannya? Saya rasa tidak. Kamera ini memiliki rasio kekuatan-terhadap-berat yang tinggi. Bahkan, apabila terkena tekanan, ia tidak akan patah. Di bawah tekanan tinggi, ini berubah bentuk menjadi gulungan, lembaran, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan kekuatan dan daya tahannya dalam berbagai kondisi. Karena kekuatan aluminium, ini digunakan dalam pekerjaan konstruksi.
Hal yang perlu diingat: Aluminium memiliki kekuatan tarik 90MPa. Aluminium mampu bertahan di lingkungan yang keras. Bahkan di bawah kekuatan yang keras, aluminium berubah bentuk tetapi tidak mudah pecah menjadi beberapa bagian.
5- Penyerapan Suara dan Dampak
Keuletan aluminium yang tinggi menyerap suara, energi, dan guncangan. Ketika dibenturkan dengan apa pun, ia tidak akan patah. Sebaliknya, ia menyerap dampaknya. Itu tetap tidak terpengaruh oleh tabrakan yang tinggi. Biasanya, orang juga menggunakan aluminium di dalam gedung. Berkat sifat peredam bisingnya.
Anda mungkin menganggapnya sebagai solusi untuk peredam bising di rumah. Ternyata tidak! Penggunaannya adalah untuk meredam kebisingan. Anda masih memerlukan sistem peredam bising jika rumah Anda berada di dekat jalan raya. Ini hanya mengurangi kebisingan ke tingkat yang lebih kecil. Ini tidak akan menyerap suara hingga tingkat 100%.
6- Kekuatan pada Suhu Rendah
Bahan yang berbeda ketika mengalami jeda suhu rendah. Jika tidak, mereka akan retak dan rapuh. Tetapi tidak demikian halnya dengan aluminium. Aluminium tetap sangat stabil bahkan di bawah suhu rendah tanpa menimbulkan masalah apa pun.
Sifat ini membuat aluminium berguna untuk berbagai produk yang menghadapi perubahan suhu. Produsen menggunakannya untuk membuat suku cadang lemari es dan pesawat terbang. Komponen-komponen ini menghadapi variasi suhu. Aluminium tetap stabil dalam segala kondisi.
7- Tanpa percikan api atau Pengapian
Aluminium memiliki koefisien gesekan yang rendah. Aluminium tidak akan menyala atau terbakar ketika menyentuh logam non-besi. Itulah mengapa orang menggunakannya dalam situasi kerja berisiko tinggi. Misalnya, aluminium dapat digunakan sebagai pengisi.
Sifatnya yang tidak mudah terbakar memperluas kegunaan bahan ini. Industri yang menggunakan bahan yang mudah terbakar mengandalkan peralatan dan perkakas yang terbuat dari aluminium. Alat-alat ini tidak menimbulkan bahaya apa pun saat digunakan, sehingga secara signifikan mengurangi kemungkinan bahaya dan risiko.
8- Kemudahan Fabrikasi, & Reflektifitas
Aluminium mengalami pengecoran, pengelasan, pemesinan, atau pembentukan dengan cepat. Hal ini mengindikasikan kemampuan mesinnya yang istimewa. Seperti yang saya katakan, aluminium tidak menjadi rapuh meskipun diberikan tekanan tinggi. Hal ini membuat fabrikasi aluminium sangat mudah dan hemat biaya. Ini juga merupakan salah satu bahan yang paling banyak digunakan di industri.
Beberapa produk memerlukan reflektifitas. Ini termasuk perlengkapan pencahayaan, panel surya, dan bahan isolasi termal. Aluminium digunakan di semua produk tersebut dan menawarkan karakteristik reflektifitas. Hal yang baik adalah menggunakan aluminium untuk reflektifitas tidak mahal.
9- Non-Magnet & Anodisasi
Aluminium tidak diragukan lagi kuat. Namun, beberapa industri membutuhkan kekuatan yang lebih besar. Untuk tujuan ini, produsen menggunakan proses anodisasi pada aluminium. Dalam metode ini, penambahan oksida diterapkan pada aluminium. Hal ini memberikan aluminium lebih banyak kekuatan, daya tahan, dan perlindungan karat. Aluminium itu sendiri bertindak sebagai anoda dalam proses ini.
The perilaku non-magnetik aluminium juga terkenal. Karena sifat ini, aluminium digunakan untuk membuat banyak komponen komputer. Aluminium tidak tertarik pada magnet. Tidak ketinggalan, aluminium juga memiliki permukaan akhir yang sangat baik. Produsen tidak melakukan upaya tambahan untuk mencapai permukaan akhir aluminium.
Hal yang perlu diingat: Anodisasi menghasilkan kekerasan permukaan yang tinggi dan perlindungan terhadap karat. Proses ini juga membuat aluminium berkilau dengan sempurna. Banyak industri yang menggunakan logam ini lebih banyak untuk meningkatkan tampilan fisik produk.
10- Konduktivitas Termal dan Listrik
Banyak jalur transmisi listrik menggunakan kabel aluminium. Terima kasih kepada konduktivitas listrik yang tinggi dari bahan ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya, aluminium sangat mudah dibentuk. Dengan demikian, menjadi sangat mudah bagi perakit untuk membuat kabel dari aluminium.
Sifat berharga lainnya dari bahan ini adalah konduktivitas termal. Aluminium digunakan dalam elektronik transmisi panas, seperti penukar panas dan sistem pendingin.
Fakta Bermanfaat: Banyak orang membandingkan tembaga dan aluminium mengenai kabel dan konduktivitas listrik. Tembaga menawarkan konduktivitas listrik 50% lebih baik daripada aluminium. Inilah sebabnya mengapa produsen memprioritaskan tembaga untuk membuat kabel, dll.
Aplikasi Aluminium
Sewaktu membahas keuntungannya, saya sudah menyebutkan penggunaan aluminium dalam industri yang berbeda-beda. Tetapi, untuk memperjelas berbagai hal, mari kita bahas sebagian aplikasi aluminium. Ini akan membantu Anda memahami sifat bahan ini dan pentingnya.
- Mobil: Aluminium umumnya digunakan dalam industri otomotif. Bahan ini ringan, sehingga banyak digunakan untuk membuat komponen mobil, truk, dan kereta api. Banyak produsen menggunakannya untuk membuat bodi dan rangka kendaraan.
- Sistem HVAC: Aluminium digunakan secara luas dalam sistem HVAC. Alasannya adalah karena aluminium membuat komponennya tahan terhadap korosi. Jadi, komponen-komponen tersebut tetap dalam kondisi yang baik untuk tahun-tahun mendatang.
- Kemasan dan Kaleng Makanan: Ini banyak digunakan dalam kemasan, terutama untuk kaleng makanan dan minuman. Semua itu berkat sifatnya yang tidak beracun. Tidak peduli berapa lama makanan berada di dalam kaleng aluminium, makanan akan rusak.
- Transmisi Listrik: Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, aluminium memiliki konduktivitas listrik yang tinggi. Berbagai kabel terbuat dari bahan ini dan digunakan untuk menyalurkan listrik. Hal ini juga membantu dalam membuat bingkai panel surya.
- Industri Konstruksi: Ini digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Berkat kekuatan tariknya yang tinggi. Ini tetap dalam kondisi baik selama bertahun-tahun. Ditambah lagi, ketahanan terhadap karat semakin mendukung kegunaannya.
- Peralatan Listrik: Pada bagian di atas, saya menyebutkan bahwa aluminium bersifat non-magnetik. Gaya tarik-menarik gaya magnet tidak berdampak padanya. Oleh karena itu, ini banyak digunakan dalam membuat berbagai jenis elektronik komputer.
Banyak industri yang menggunakan aluminium karena berbagai sifat yang dimilikinya. Namun, ada dua fitur utama yang membuatnya sangat populer: kekuatan dan ketahanan terhadap karat. Kegunaannya sangat dominan dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak salah jika dikatakan bahwa aluminium memungkinkan kehidupan modern.
Keterbatasan Aluminium
Memahami pro dan kontra dari aluminium adalah penting. Pada bagian di atas, saya telah menyebutkan manfaat aluminium. Namun, untuk membuat keputusan membeli, penting untuk memahami kekurangannya juga. Ini akan membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahannya. Pada bagian di bawah ini, saya akan menyebutkan keterbatasan dan kekurangan aluminium.
- Tidak diragukan lagi, aluminium memang kuat. Namun, itu lebih mudah daripada elemen lainnya. Baja lebih kaku dan lebih sering digunakan dalam pengerjaan logam daripada aluminium. Untuk pekerjaan tugas berat, aluminium lebih jarang digunakan daripada baja.
- Memiliki konduktivitas termal yang tinggi. Hal ini menjadi tantangan berat selama proses pengelasan. Pada aluminium, lasan menjadi padat dengan sangat cepat, membuat pengelasan menjadi sulit. Di sisi lain, baja menawarkan pengelasan yang lebih baik dan lebih mudah. Itulah sebabnya kami tidak menggunakan aluminium, di mana kami perlu mengelas dua bagian menjadi satu.
- Aluminium memiliki koefisien ekspansi dan kontraksi termal yang lebih tinggi. Ketika berada di bawah suhu tinggi, aluminium akan mengembang. Demikian pula, ia menyusut dalam kondisi dingin. Hal ini membuatnya tidak cocok untuk banyak aktivitas.
- Harganya lebih mahal daripada baja. Pabrikan ragu-ragu menggunakannya untuk fabrikasi. Baja lebih disukai daripada aluminium untuk pengerjaan logam. Hal ini disebabkan oleh efektivitas biaya dan kemudahan pengelasan baja.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Berapa Kepadatan Aluminium?
Densitas aluminium kira-kira 2,70 gram per sentimeter kubik (g/cm³). Densitas yang lebih rendah tersebut membuat aluminium menjadi salah satu elemen yang ringan.
Apa Saja Sifat Fisik Aluminium?
Sifat fisik yang berkaitan dengan bentuk dan penampilan disebut sifat fisik. Sifat fisik aluminium meliputi ringan, keuletan, kelenturan, ketahanan terhadap korosi, dan reflektifitas.
Apa Saja Sifat Kimia Aluminium?
Sifat yang terkait dengan komposisi aluminium dikenal sebagai sifat kimia. Sifat kimiawi aluminium meliputi reaksinya dengan oksigen untuk membentuk oksida.
Apakah Aluminium Tahan Lama?
Aluminium tahan lama dalam banyak penggunaan. Hal ini karena aluminium tahan terhadap korosi dan memiliki rasio kekuatan-terhadap-berat yang tinggi. Namun, daya tahannya dapat bervariasi. Hal ini sangat tergantung pada campuran paduan dan lingkungan.
Kesimpulan
Aluminium tidak diragukan lagi sangat serbaguna. Setiap industri bergantung pada bahan ini, dan melayani manusia dalam banyak hal. Dari konstruksi hingga mobil, aluminium mendominasi dunia dalam setiap aspek. Namun, aluminium memiliki beberapa keterbatasan yang tidak mempengaruhi kegunaannya.
Dalam artikel ini, saya telah menjelaskan keunggulan logam aluminium. Anda juga akan mempelajari ilmu pengetahuan di balik kegunaannya yang luas. Di HXSCO, kami melayani sebagai pemasok aluminium. Hubungi kami untuk lembaran aluminiumkabel, gulungan, dan produk berbahan aluminium lainnya.