Perbedaan Antara Pipa SCH 40 dan SCH 40S

Pipa SCH 40 dan 40S memainkan peran integral dalam menopang dunia kita. Hampir setiap industri menggunakannya untuk tujuan yang berbeda. Dari jalur pasokan air hingga transportasi gas, pipa ini memiliki nilai tertinggi. Namun, ada banyak perbedaan antara pipa SCH 40 dan SCH 40S. Beberapa orang menyukai SCH 40, sementara yang lain lebih menyukai SCH 40S.

 

Mari kita kesampingkan sejenak perbandingan keduanya. Tahukah Anda, apa yang dimaksud dengan SCH 40 dan 40S? Banyak orang yang tidak memahami spesifikasinya dan menganggapnya sama. Ingat, kategori pipa ini sangat berbeda satu sama lain. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui semua perbedaan di antara keduanya. Jadi, mari kita mulai!

 

Apa yang dimaksud dengan SCH (Jadwal)?

 

Kedua kategori pipa memiliki satu kesamaan: 'SCH.' Tetapi apa artinya? Mari kita cari tahu dulu.

 

SCH adalah singkatan dari 'Schedule,' yang menunjukkan ketebalan dinding pipa. Diikuti dengan sebuah angka, misalnya, SCH 40 dan SCH 10. Angka-angka ini menunjukkan seberapa tebal atau tipis setiap pipa. Pipa dengan nomor jadwal yang lebih signifikan akan lebih tebal, dan sebaliknya. SCH ini adalah standar pengukuran internasional.

 

Umumnya, inci atau sentimeter adalah satuan pengukuran yang digunakan untuk ketebalan. Namun demikian, penggunaannya untuk mengukur ukuran pipa bisa menimbulkan kebingungan di sebagian wilayah di dunia. Oleh karena itu, American Society of Mechanical Engineers (ASME) mengembangkan sebuah standar. Standar ini dikenal sebagai 'Schedule,' yang didedikasikan untuk ketebalan dinding pipa.

 

Pengenalan jadwal ini menghilangkan kebingungan. Sekarang, produsen mengacu pada nomor jadwal ketika memilih pipa apa pun untuk proyek mereka. SCH 40 dan 40S ini adalah kategori pipa dengan ketebalan dinding yang sama. Bagaimana saya tahu? Alasannya adalah karena 40 mengikuti SCH di kedua kategori, yang menunjukkan tingkat ketebalan dinding.

 

Apa Arti SCH 40 dan SCH 40S?

 

Saya sudah memberikan pemahaman yang cukup mengenai SCH pada bagian di atas. Mari kita cari tahu makna kedua SCH 40 dan 40S ini secara lebih rinci.

 

Kedua kategori pipa, SCH 40 dan SCH 40S, memiliki ketebalan dinding yang sama. Secara teknis, SCH yang diikuti dengan 40 pada kedua kategori menunjukkan jadwal yang sama. Namun, S pada SCH 40S menunjukkan bahwa pipa ini terbuat dari baja tahan karat. Pipa dengan SCH 40 adalah baja non-karat dari bahan lainnya.

 

Dengan kata sederhana, SCH 40 adalah kategori utama pipa. Pipa ini dapat dibuat dari bahan apa saja, seperti karet, plastik, baja karbon, atau logam. Tidak ada batasan pada materialnya kecuali memiliki jadwal 40 (ketebalan dinding). Namun, pipa SCH 40S adalah subtipe dari SCH 40 dan harus terbuat dari baja tahan karat. 

 

Baja tahan karat adalah bahan premium dan menawarkan banyak keistimewaan unik. Oleh karena itu, pipa SCH 40S lebih mahal dan berkinerja lebih baik daripada SCH 40. Faktor pembeda utama antara kedua kategori pipa ini adalah baja tahan karat. Jika tidak, kedua pipa ini memiliki ketebalan yang hampir sama. 

 

SCH 40 vs SCH 40S: Mendiskusikan Perbedaan Utama

 

Saya cukup yakin Anda sudah memahami spesifikasi kedua pipa ini. Benar kan? Mari kita gali lebih dalam dan mendiskusikan perbedaan antara SCH 40 dan SCH 40S. Setelah meninjau perbedaan-perbedaan itu, Anda akan mengetahui nilai sebenarnya. 

 

1- Bahan dan Formasi

 

Seperti yang saya sebutkan, pipa SCH 40 dapat dibuat dari bahan apa saja. Misalnya, mereka dapat terbuat dari baja karbon, PVC, atau logam. Namun, SCH 40S sangat spesifik, dan pembuatannya termasuk menggunakan baja tahan karat. Bahan ini meningkatkan nilai keseluruhan pipa SCH 40S.

 

2- Perlindungan & Daya Tahan Karat

 

Dalam semua artikel terdahulu, saya selalu memuji bahan baja tahan karat karena sejumlah sifatnya. Di antara semua itu, ketahanan terhadap korosi menempati urutan teratas. Ingat, baja tahan karat terdiri atas 10,5% kromium. Kromium ini membuat lapisan kromium oksida apabila bersentuhan dengan oksigen.

 

Lapisan kromium oksida ini melindungi permukaan baja tahan karat dari korosi lebih lanjut. Jadi, pipa-pipa dibuat dengan baja tahan karat tahan karat. Pipa ini tidak akan berkarat bahkan dalam kondisi lembab yang lebih buruk. Di sisi lain, pipa SCH 40 juga dilengkapi dengan lapisan seng untuk ketahanan terhadap karat. Namun, lapisan ini lebih lemah dan memburuk setelah beberapa waktu.

 

Sorotan Cepat: Pipa SCH 40 yang dibuat dengan plastik atau PVC bahkan lebih rapuh. Mereka memiliki kekuatan yang terganggu dan retak jika menghadapi tekanan. Jadi, saya menempatkan pipa SCH 40S di urutan teratas dalam hal ketahanan korosi dan daya tahan. Ini adalah pipa yang masuk akal yang tahan korosi dan akan tahan lama dan tahan lama. 

 

3- Peringkat Tekanan & Kapasitas Aliran

 

Peringkat aliran dan tekanan tergantung pada ketebalan pipa. Namun, baik SCH 40 dan 40S memiliki ketebalan dinding yang sama. Jadi, mereka menawarkan tingkat kapasitas aliran yang hampir sama. Namun, baja tahan karat adalah bahan yang kuat. Ini dapat menahan lebih banyak aliran tekanan dengan mudah. Selain itu, umumnya lebih tipis dan menawarkan kekuatan yang sangat baik. 

 

Jadi, ini dapat memberikan kapasitas aliran yang sedikit lebih baik. Selain itu, ukuran pipa juga berdampak pada peringkat tekanan. Jika Anda membandingkan pipa SCH 40 dengan SCH 40 dengan diameter yang lebih tinggi, maka yang terakhir akan memiliki kapasitas aliran yang rendah. Diameter yang lebih tinggi mengurangi ketebalan internal. Hal ini memengaruhi kapasitas aliran, dan Anda akan melihat peringkat tekanan daya pada pipa SCH 40 dengan diameter tinggi. 

 

4- Tahan Panas & Berat

 

Baja tahan karat sangat stabil secara termal. Dapat bertahan pada suhu ekstrim sekitar 1200 ° F. Ketahanan panas seperti itu membuat pipa SCH 40S berkinerja baik dalam kondisi panas. Produsen menggunakannya dalam penukar panas dan saluran uap lainnya. Di sisi lain, pipa SCH 40 umumnya dikompromikan dalam ketahanan panas.

 

Umumnya, pipa SCH 40 terdiri dari PVC, plastik, atau baja karbon. Semua bahan ini tidak terlalu baik dalam menahan suhu yang lebih tinggi. Jadi, pipa SCH 40 adalah pilihan yang lebih rendah dari SCH 40S dalam hal ketahanan panas. Mari kita bicara tentang berat dan kemudahan penanganan. Bahan stainless adalah kelas berat, yang merupakan kelemahan besar.

 

Umumnya, berat tergantung pada ketebalan dinding. Namun, pipa SCH 40 dan 40s memiliki ketebalan dinding yang sama. Namun, pipa-pipa ini akan lebih berat karena berat SCH 40S yang lebih tinggi. Pemasangan dan penanganannya bisa jadi membosankan dan membutuhkan tenaga kerja juga. Pipa SCH 40 umumnya ringan dan mudah dipasang. 

 

5- Usia & Umur

 

Pada bagian di atas, saya menyebutkan bahwa pipa SCH 40S tahan karat. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kromium dalam baja tahan karat. Ketahanan karat ini membuat pipa SCH 40S sangat awet dan tahan lama. Umumnya, pipa SCH 40S dapat bertahan sekitar 40 hingga 50 tahun. Umurnya bahkan bisa diperpanjang dengan melakukan perawatan. 

 

Di sisi lain, pipa SCH 40 umumnya lebih lemah. Pipa ini lebih rentan terhadap korosi, dan kekuatannya secara keseluruhan dipertanyakan. Jadi, umurnya lebih pendek daripada pipa SCH 40S. Sebagai contoh, pipa SCH 40 terbuat dari baja karbon, dan PVC dapat bertahan masing-masing sekitar 30 dan 25 tahun. 

 

6- Keterjangkauan Harga & Aplikasi

 

Pipa SCH 40S lebih mahal daripada pipa SCH 40. Alasan di balik perbedaan harga ini adalah baja tahan karat. Bahan premium ini sangat populer di industri manufaktur, dan permintaannya sangat tinggi. Popularitasnya terutama karena mengandung 10,5% kromium. 

 

Kromium ini membuatnya tahan karat. Jadi, pipa SCH 40S lebih mahal, tetapi menawarkan kinerja yang lebih baik. Jika Anda menggunakannya dalam saluran pasokan air, Anda tidak perlu khawatir tentang masalah karat. Mereka akan tetap dalam kondisi yang baik selama lebih dari 40 tahun. Meskipun pipa SCH 40 tidak mahal, mereka akan membutuhkan perawatan rutin. 

 

Dalam jangka panjang, mereka akan berkarat dan menimbulkan masalah kebocoran. Apakah Anda ingin tahu tentang aplikasinya? Tabel ini membandingkan aplikasi SCH 40 vs SCH 40S.

 

SCH 40SCH 40S
Sistem PerpipaanTransportasi Kimia
Sistem IrigasiSistem Penukar Uap & Panas
Ventilasi (HVAC)Aplikasi Kelautan
Distribusi AirIndustri Makanan & Minuman
Distribusi GasIndustri Minyak & Gas
Sistem Pemadam KebakaranAplikasi Kriogenik

Kesimpulan

 

Baik SCH 40 dan 40S memiliki proposisi nilai yang unik. Mereka memiliki banyak perbedaan, dan pipa SCH 40S terlihat premium. Namun, harga yang lebih tinggi dari SCH 40S dapat menjadi tirai bagi seseorang dengan anggaran yang sangat ketat. Pipa SCH 40 tidak mahal. Tetapi ada sisi negatifnya.

Daya tahan dan anti karatnya pun terganggu. Apakah Anda ingin pendapat saya? 

 

Nah, saya merekomendasikan SCH 40S meskipun harganya lebih mahal. Anda akan mendapatkan performa, daya tahan, peringkat tekanan, dan ketahanan panas yang lebih baik. Namun, pipa SCH 40 sangat ideal jika Anda memiliki anggaran yang ketat. Mereka akan bekerja dengan baik dalam aplikasi yang lembut seperti percikan atau sistem irigasi.